Terungkap Ini Dia Pertanyaan yang Diajukan oleh Polisi saat Memeriksa Amien Rais soal Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet

Penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya memeriksa mantan Ketua MPR Amien Rais pada Rabu (10/10) kemarin. Penyidik menanyakan Amien Rais soal pengetahuannya tentang kabar hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet.

"Kami menanyakan kepada beliau yang pertama adalah berkaitan dengan latar belakang beliau. Itu kan SOP-nya pemeriksaan di berita acara. Kemudian juga kami menanyakan dapat mengetahui berita itu dari mana. Kan gitu. Kemudian siapa saja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (11/10/2018).


Argo juga mengatakan wajar bila Amien diperlukan secara nyaman saat pemeriksaan. Argo menyebut Ketua Dewan Kehormatan PAN itu sebagai sosok negarawan.

"Ya kita melihat yang bersangkutan adalah negarawan. Kemudian pernah memimpin bangsa Indonesia dan juga orang tua. Kita lakukan penghormatan," ujarnya.

Lintasan Terkini:
Naik Pitam di Rapat Badan Anggaran, Prasetio: Saya Gantikan Ahok Pecat Pejabat
Putrinya Berhasil Menyeberang ke Yaman, Begini Ucapan Terima Kasih Habib Rizieq

Argo lantas menanggapi keluhan Amien soal kejanggalan tanggal pembuatan surat panggilan. Menurut dia, yang terpenting Amien tetap memberikan keterangan kepada penyidik.

"Saya rasa yang bersangkutan kan tetep dateng. Menghadiri panggilan polisi. Itu lah jiwa kenegaraan beliau. Itu udah semuanya kami klarifikasi di-BAP. Seperti nama maupun apa udah kami klarifikasi," tuturnya.

Saat ditanya soal beda intonasi Amien sebelum dan setelah pemeriksaan, Argo tak mau berandai-andai. Menurut Argo, hanya Amien sendiri yang mengetahui soal perbedaan sikap tersebut.

Baca ini juga: (Curhat 2019 jadi Pilpres Terberat untuk Capresnya, Gerindra: Prabowo Subianto Dikepung)

"Itu saya rasa untuk perasaan pak Amien bisa tanyakan ke pak Amien sendiri ya. Kami nggak bisa menyimpulkan makna di sana," tuturnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awas Pak Prabowo, Yenny Wahid Rela Mundur dari Direktur Wahid Institute Demi Menangkan Jokowi-Ma'ruf

Prabowo Sebut Ekonomi Kebodohan, Stafsus Jokowi Beberkan Fakta Kekuatan Indonesia di Era Jokowi

Bantu Jokowi Tukar Dolar Rp2 Triliun, Segini Total Kekayaan Tahir, Sederet Bisnisnya jadi Sorotan