Bikin Mengelus Dada, Begini Video Anak-anak Sekolah Diajak Teriak #2019GantiPresiden

Beredar video dan gambar anak kecil serta anak-anak sekolah yang ikut mengampanyekan gerakan '2019ganti presiden'. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno siap turun untuk menyosialisasikan larangan kampanye di sekolah dan melibatkan anak-anak.

Sebuah video beredar di Instagram soal sekumpulan anak sekolah yang mengenakan seragam pramuka berteriak-teriak ganti presiden. Mereka berada di sebuah pelataran gedung, yang belum diketahui di mana lokasinya.


Dalam video itu terlihat beberapa orang dewasa. Salah satu di antaranya memimpin untuk memberikan aba-aba. Awalnya ia meminta anak-anak ini untuk meneriakkan takbir ke hadapan kamera. Kemudian pria tersebut mulai meneriakkan soal 2019 ganti presiden.

Lihat ini juga:
Permintaan Sudah Ditolak, Ratna Sarumpaet 'Ngotot' Minta jadi Tahanan Kota
Kaesang Pangarep Hadiri Pernikahan Sahabatnya di Parepare, Harga Hotelnya Bikin Salah Fokus
Pilpres Terberat, Gerindra: Prabowo Subianto Susah dapat Dukungan karena Pengusaha Takut Jokowi

"2019..." teriak pria itu memberi aba-aba.

"Ganti presiden," balas anak-anak yang memakai baju pramuka dengan semangat.

Yel-yel dilakukan beberapa kali. Mereka cukup lantang meneriakkan 2019 ganti presiden. Anak-anak tersebut berada di kisaran anak SD dan SMP.

"Pertanyaannya apakah itu acaranya di sekolah atau tidak. Tentu saya sepakat sekolah maupun universitas adalah tempat yang dilarang untuk berkampanye dan itu diatur oleh UU No 7 tahun 2017 maupun PKPU. Termasuk larangan anak-anak berkampanye di UU No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak," ujar juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade lewat pesan singkat, Senin (15/10/2018).

Baca ini juga:
Eks Menteri Nyinyir Jokowi Bagi Sertifikat, Ali Mochtar Ngabalin: Yang Pasti Karena Prabowo Subianto
Begini Cara Unik Mahfud MD Buktikan Tudingan Kapolri Terlibat Kasus Suap adalah Hoaks
Geram dengan Zaman Sekarang, Fahri Hamzah: Presiden 'Jokowi' Digaji untuk Dengarkan Kritik yang Pedas-pedas

Andre menyebut pihaknya tetap berkomitmen menjunjung tinggi aturan pada Pilpres 2019, termasuk soal larangan kampanye. BPN Prabowo-Sandiaga akan melakukan sosialisasi kepada para pendukungnya agar hal seperti dalam video itu tidak terulang kembali.

"Seandainya masih ada pendukung kami yang melakukan hal tersebut, kami akan terus menginformasikan larangan ini ke teman-teman pendukung," kata Andre.



Detik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awas Pak Prabowo, Yenny Wahid Rela Mundur dari Direktur Wahid Institute Demi Menangkan Jokowi-Ma'ruf

Prabowo Sebut Ekonomi Kebodohan, Stafsus Jokowi Beberkan Fakta Kekuatan Indonesia di Era Jokowi

Bantu Jokowi Tukar Dolar Rp2 Triliun, Segini Total Kekayaan Tahir, Sederet Bisnisnya jadi Sorotan