Ingin Ciptakan Politik yang Lucu, Sandiaga Uno Larang Bupati Ikut Terjun Pilpres 2019

Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut dua Sandiaga Salahuddin Uno meminta Bupati Subang Ruhimat fokus membangun daerahnya. Permintaan itu sekaligus menegaskan agar Ruhimat tak ikut melakukan kerja untuk memenangkan Sandi yang berpasangan dengan Calon Presiden Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Ruhimat merupakan Bupati Subang yang baru hasil Pilkada 2018 yang diusung oleh Gerindra, PKS, PN, Demokrat, PPP, dan NasDem. Ruhimat berpasangan dengan Agus Masykur.


"Saya meminta pak Bupati Subang terpilih untuk membangun daerahnya walau didukung koalisi kami," terang Sandi melalui siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (14/10).

Lihat ini juga:
Gaya Uniknya Kembali Bikin Ngakak, Sandiaga Uno Berpose 'Rambut Petai' Di Hadapan Pedagang
Bicara soal Materi Kampanye, Presiden PKS: Negatif Campaign Diperbolehkan Asal Bukan Fitnah

Sandi mengingatkan bahwa Ruhimat telah dipilih oleh masyarakat Subang. Sandi mengatakan Ruhimat tidak boleh mengecewakan masyarakat yang telah memilihnya.

Sandi menilai alangkah lebih baik jika Ruhimat mulai fokus membangun daerahnya. Tentu agar masyarakat dapat menikmati hasil kepimpinan Ruhimat sedini mungkin.

"Makmurkan Subang dengan terobosan-terobosan," imbuh dia.

Sandi lantas mengatakan kepada masyarakat Subang bahwa dirinya dan Prabowo tidak ingin ada gesekan yang terjadi akibat perhelatan Pilpres 2019. Menurutnya, pilpres adalah momen untuk memilih pemimpin, bukan untuk menunjukkan perbedaan hingga menimbulkan friksi di masyarakat.

Lintasan Ini Juga:
Awas Pak Prabowo, Yenny Wahid Rela Mundur dari Direktur Wahid Institute Demi Menangkan Jokowi-Ma'ruf
Tim Prabowo Mengeluh Pilpres Lawan Jokowi, Maman Abdurrahman: Kalau Sudah Tahu Berat Ya Jangan Maju

Sandi juga mengklaim dirinya dan Prabowo bertekad menciptakan iklim politik yang sejuk. Ia bahkan menyebutnya sebagai politik teletubbies.

"Politik yang berpelukan, politiktainment. Politik yang adil dan juga lucu, politik yang mempersatukan," tandasnya.

CNN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awas Pak Prabowo, Yenny Wahid Rela Mundur dari Direktur Wahid Institute Demi Menangkan Jokowi-Ma'ruf

Prabowo Sebut Ekonomi Kebodohan, Stafsus Jokowi Beberkan Fakta Kekuatan Indonesia di Era Jokowi

Bantu Jokowi Tukar Dolar Rp2 Triliun, Segini Total Kekayaan Tahir, Sederet Bisnisnya jadi Sorotan