Kasusnya Kali Ini Benar-benar Resmi Diproses Polisi, Fadli Zon: Saya Nggak Takut Sedikit Pun

Kasus video Potong Bebek Angsa yang diunggah Fadli Zon kini benar-benar diproses polisi. Dimulainya proses laporan ini menjadi babak baru isu video sindiran politik itu.

Fadli Zon dilaporkan ke polisi oleh juru bicara PSI Rian Ernest pada Selasa (25/9) lalu. Laporan PSI terdaftar dalam nomor LP/B/1189/IX/2018/BARESKRIM.


"Saya nggak takut sedikit pun," kata Fadli menanggapi, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Lihat ini juga:
Hoaks Lagi? Ini Dia Orang Pertama ASEAN Taklukan Puncak Gunung Everest, Ternyata Wanita Lho
UGM Cabut Izin Seminar Sudirman Said dan Ferry Mursyidan, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya
Sindir Prabowo Males-malesan, Andi Arief: Beliau Kurang Serius Mau Jadi Presiden

Lirik lagu dalam video Potong Bebek Angsa yang diunggah Fadli berisi penilaian kegagalan mengurus bangsa, kritik soal fitnah terhadap HTI dan FPI, dan pihak yang gagal mengurus bangsa dan memfitnah HTI serta FPI itu disebutnya sebagai PKI. Pihak yang disebut Fadli itu ingin dua kali dan takut diganti Prabowo-Sandi.

Fadli menilai dia tak melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Soal sebutan PKI, menurutnya dia perlu terus mengkampanyekan bahwa PKI adalah partai terlarang. Dia berharap hukum tak menjadi alat politik untuk menghukumnya karena unggahan video itu.

"Soal PKI kan PKI jelas itu adalah partai terlarang. Sebagai partai terlarang kewaspadaan terhadap itu harus terus didengungkan, ada TAP MPRS No 25 Tahun 1966, ada UU No 27 Tahun 1999," kata Fadli.

Politikus PSI Rian Ernest dipanggil Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri selaku pelapor. Dia pun memenuhi panggilan pertama itu, dan datang ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim, Cideng, Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2018) pukul 09.00 WIB tadi.

"Sebenarnya bukan diperiksa, tapi lebih ke wawancara interview karena saya pelapornya," kata Ernest kepada wartawan.

Dia menyampaikan kemuakannya terhadap Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra itu. Menurutnya, apa yang dilakukan Fadli yakni mengunggah video Potong Bebek Angsa adalah tindakan yang melanggar aturan.

Baca ini juga:
Ulah Pendukung Prabowo Bikin Malu, Posting Gambar Khabib #2019GantiPresiden Ternyata Hasil Editan
Kocak Bikin Ngakak, HBO Pajang Meme Jokowi Pakai Mantel 'Musim Dingin akan Datang'

"Jadi dialog saya dengan Bung Fadli beliau bersikukuh ini kan kreativitas. Saya sampaikan ke Bung Fadli, kalau kreativitas nggak ada batas, anarkis dong. Kalau saya lagi bad mood hari ini ada tembok kosong saya pilox ajalah, kalau disetop Pol PP saya bilang, eh Pol PP jangan ganggu saya, ini saya lagi salurkan kreativitas. Apa mau begitu pola pikir Ketua DPR? Kan enggak," tutur Ernest.

Belasan pertanyaan polisi telah dijawabnya dalam pemeriksaan 2,5 jam tadi. Rian juga menyampaikan, polsi akan melanjutkan permintaan keterangan dengan memanggil politikus PSI lain, yakni Tsamara Amany dan Guntur Romli.

"Penyidik akan memanggil beberapa orang yang mengetahui peristiwa ini. Misalnya, mungkin akan dipanggil juga Tsamara karena beliau juga mengetahui kan atau juga Bro Guntur Romli juga mungkin akan dipanggil," kata Rian.

Lintasan Terkini:
Novel Bamukmin: Bu, Mau Masuk Surga? Pinta sama Prabowo dan Sandiaga Uno, Takbir
Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Melebar, Muannas Al Aidid: Akan Ada Tersangka Baru

Video yang bikin heboh jagat politik itu diunggah di akun Twitter Fadli Zon, yakni @fadlizon, Jumat (21/9/2018). Link unggahan itu kemudian dibagikannya.

Video tersebut menampilkan tiga pria dan enam perempuan memakai seragam biru dan hitam serta topeng penguin. Mereka membentukk formasi tarian. Ada lagu yang terdengar mengiringi tarian itu. Lirik lagu itu memuat sindiran tajam soal fitnah terhadap HTI dan FPI, gagal mengurus bangsa, dan mereka yang memfitnah dan gagal itu adalah PKI, merek itu juga takut diganti Prabowo-Sandi.

Detik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awas Pak Prabowo, Yenny Wahid Rela Mundur dari Direktur Wahid Institute Demi Menangkan Jokowi-Ma'ruf

Prabowo Sebut Ekonomi Kebodohan, Stafsus Jokowi Beberkan Fakta Kekuatan Indonesia di Era Jokowi

Bantu Jokowi Tukar Dolar Rp2 Triliun, Segini Total Kekayaan Tahir, Sederet Bisnisnya jadi Sorotan