Sindir Prabowo Males-malesan, Andi Arief: Beliau Kurang Serius Mau Jadi Presiden
Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief kembali menyentil calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto jelang pemilihan presiden atau pilpres 2019. Kali ini ia mengkritik cara berkampanye mantan Danjen Kopassus tersebut.
Dilihat dari cara berkampanye, Andi menilai calon wakil presiden Sandiaga Uno yang justru terlihat lebih ingin menjadi presiden ketimbang Prabowo.
"Ini otokritik: Kalau dilihat cara berkempanyenya sebetulnya yang mau jadi Presiden itu @sandiuno atau Pak Prabowo ya. Saya menangkap kesan Pak Prabowo agak kurang serius ini mau jadi Presiden," kicau @AndiArief_, Jumat (12/10).
Lihat ini juga:
* Kocak Bikin Ngakak, HBO Pajang Meme Jokowi Pakai Mantel 'Musim Dingin akan Datang'
* Novel Bamukmin: Bu, Mau Masuk Surga? Pinta sama Prabowo dan Sandiaga Uno, Takbir
Andi menegaskan bahwa Pilpres itu memilih Presiden. Sehingga jika Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak mau keliling indonesia secara aktif, maka tidak akan ada rumus ajaib untuk menang.
"Kalau Pak Prabowo agak males2an, kan gak mungkin partai pendukungnya super aktif," tambah Andi.
Lebih lanjut, Andi mengamini bakal banyak pihak yang tidak suka soal kritiknya terhadap aksi malas-malasan Prabowo berkampanye keliling Indonesia secara aktif.
"Tapi percayalah kalau direnungkan bagaimana mungkin kemenangan mengejar orang yang malas?" ujarnya.
Baca ini juga:
* Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Melebar, Muannas Al Aidid: Akan Ada Tersangka Baru
* Buntut Panjang Minta Jokowi Copot Kapolri, Amien Rais dapat Ultimatum Segera Minta Maaf
Andi menekankan enam bulan waktu kampanye adalah waktu yang terlalu pendek dalan politik. Ia pun meminta agar Prabowo keluar dari sarangnya di kertanegara Jakarta untuk lebih rajin mengunjungi rakyat.
"Pak Prabowo harus keluar dari sarang kertanegara, kunjungi rakyat, sapa, peluk cium dan sampaikan apa yang akan dilakukan kalau menang di tengah ekonomi yg sulit ini. Sekian kritik saya," pungkas Andi.
CNN
Dilihat dari cara berkampanye, Andi menilai calon wakil presiden Sandiaga Uno yang justru terlihat lebih ingin menjadi presiden ketimbang Prabowo.
"Ini otokritik: Kalau dilihat cara berkempanyenya sebetulnya yang mau jadi Presiden itu @sandiuno atau Pak Prabowo ya. Saya menangkap kesan Pak Prabowo agak kurang serius ini mau jadi Presiden," kicau @AndiArief_, Jumat (12/10).
Lihat ini juga:
* Kocak Bikin Ngakak, HBO Pajang Meme Jokowi Pakai Mantel 'Musim Dingin akan Datang'
* Novel Bamukmin: Bu, Mau Masuk Surga? Pinta sama Prabowo dan Sandiaga Uno, Takbir
Andi menegaskan bahwa Pilpres itu memilih Presiden. Sehingga jika Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak mau keliling indonesia secara aktif, maka tidak akan ada rumus ajaib untuk menang.
"Kalau Pak Prabowo agak males2an, kan gak mungkin partai pendukungnya super aktif," tambah Andi.
Lebih lanjut, Andi mengamini bakal banyak pihak yang tidak suka soal kritiknya terhadap aksi malas-malasan Prabowo berkampanye keliling Indonesia secara aktif.
"Tapi percayalah kalau direnungkan bagaimana mungkin kemenangan mengejar orang yang malas?" ujarnya.
Baca ini juga:
* Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Melebar, Muannas Al Aidid: Akan Ada Tersangka Baru
* Buntut Panjang Minta Jokowi Copot Kapolri, Amien Rais dapat Ultimatum Segera Minta Maaf
Andi menekankan enam bulan waktu kampanye adalah waktu yang terlalu pendek dalan politik. Ia pun meminta agar Prabowo keluar dari sarangnya di kertanegara Jakarta untuk lebih rajin mengunjungi rakyat.
"Pak Prabowo harus keluar dari sarang kertanegara, kunjungi rakyat, sapa, peluk cium dan sampaikan apa yang akan dilakukan kalau menang di tengah ekonomi yg sulit ini. Sekian kritik saya," pungkas Andi.
Enam bulan adalah waktu yang terlalu pendek dalan politik. Pak Prabowo harus keluar dari sarang kertanegara, kunjungi rakyat, sapa, peluk cium dan sampaikan apa yang akan dilakukan kalau menang di tengah ekonomi yg sulit ini. Sekian kritik saya.— andi arief (@AndiArief__) October 12, 2018
CNN
Komentar
Posting Komentar