Sandiaga Uno Batal jadi Pembicara di Acara Mahasiswa karena ada Misskom soal Aturan Kampanye

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menghadiri dialog economic and internship di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Sandi dijadwalkan hadir sebagai pembicara, namun akhirnya batal.

Pantauan detikcom, Sandiaga tiba pukul 11.30 WIB di Asrama Mahasiswa Riau, Jl. M. Kahfi II, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Sabtu (13/10/2018), Sandi datang menggunakan kaus berwarna biru bertuliskan OK OCE 'coach Sandi'.


Awalnya, Sandi dijadwalkan menjadi pembicara diskusi yang bertajuk 'Peran Wirausaha Muda Dalam Membangun Ekonomi Rakyat' di hadapan mahasiswa Riau. Namun hal tersebut dibatalkan, alasannya karena takut melanggar kode etik.

Baca ini juga:
* UGM Cabut Izin Seminarnya, Begini Tudingan Sudirman Said sebut Panitia Didatangi Intel hingga Diancam DO
* Menghitung Poin untuk Capres di Ajang Pilpres 2019: Jokowi Plus 5 - Prabowo Minus 3
* Tim Prabowo Nyinyir Speech Jokowi Tak Dipahami Petani, Johan Budi: Ini Pidato Kelas Dunia

"Kita ada misskom, ternyata asrama ini kan milik Pemda, karena beliau sudah terikat aturan kampanye beliau nggak berbicara di sini. Takut ada yang salah, jadi Bang Sandi cuma hadir aja di sini. Dia takut melanggar prinsip etika katanya," ujar salah satu panitia, Miftah N. Sabri saat berbicara di hadapan mahasiswa.

"Selanjutnya kan harusnya ini sesi Bang Sandi yang ngomong, karena Bang Sandi nggak bisa, jadi kita kasih ke pembicara selanjutnya saja ya," imbuhnya.

Lihat ini juga:
* Sentil Novel Bamukmin, Jubir Jokowi-Ma'ruf: Memang Prabowo-Sandi akan Masuk Surga? Ada Jaminan?
* Tanggapi Pidato Game of Thrones Jokowi, Sudjiwo Tedjo: Aku Gak Ngerti Make Indonesia Great Again

Diskusi ini menghadirkan beberapa pengusaha muda yang ada di Indonesia seperti Motivator dan Akademisi Muda, Guntur Ramadhan, Aktivis Mahasiswa Riau Riski Beradat, juga pengusaha muda asal Riau, Muhammad Roby Irawandan. Acara ini dihadiri oleh Mahasiswa Riau dan beberapa daerah lainnya.

Detik

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awas Pak Prabowo, Yenny Wahid Rela Mundur dari Direktur Wahid Institute Demi Menangkan Jokowi-Ma'ruf

Gambar
Mundur dari posisi sebagai Direktur Wahid Institute. Itulah yang dilakukan Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid yang akrab disappa Yenny Wahid, agar lebih fokus dalam membantu Presiden Joko Widodo memenangi Pilpres 2019. Putri mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu juga menyebut pengunduran dirinya tersebut agar Wahid Institute tetap dapat menjaga ruh netralitasnya. "Mengapa saya sampai harus mundur dari Wahid Foundation atau Wahid Institute, yaitu untuk menjaga netralitas lembaga sendiri. Jadi anak-anak (pengurus yang lain) yang jalan. Saya nggak ikut lagi," kata Yenny, di Jakarta, Sabtu (13/10/2018). Baca ini juga: *  Tim Prabowo Mengeluh Pilpres Lawan Jokowi, Maman Abdurrahman: Kalau Sudah Tahu Berat Ya Jangan Maju *  Ditanya Isu Kenaikan Harga Premium di Istana, Presiden Jokowi Beberkan Kalkulasinya *  Yenny Wahid: Dukungan Prof Mahfud MD ke Jokowi akan Raih Jutaan Suara Rakyat Setelah melepas jabatan itu, Putri kedua Gus Dur itu akan terjun langsung mengumpul
Baca selengkapnya

Prabowo Sebut Ekonomi Kebodohan, Stafsus Jokowi Beberkan Fakta Kekuatan Indonesia di Era Jokowi

Gambar
Prabowo sebut Indonesia jalankan ekonomi kebodohan, begini tanggapan staf khusus Jokowi. Staf Khusus Presiden Ahmad Erani Yustika menyoroti pernyataan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menyebut bahwa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat ini sedang menjalani praktik ekonomi kebodohan alias the economics of stupidity. Menurut Erani, perkara yang diungkapkan Prabowo adalah perkara usang dan data yang diungkapkan dalam pidatonya itu adalah data yang tidak valid. "Saya kira publik saat ini menghendaki ide-ide yang lebih segar dengan data yang valid. Bukan menyodorkan perkara usang yang terbukti bersandar kepada data yang menyimpang," ujar Erani saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (12/10/2018). Baca ini juga: *  KH Ma'ruf Amin: Semua Orang Tahu Saya Tua, Termasuk Pak Jokowi, Tapi... *  Sandiaga Uno Batal jadi Pembicara di Acara Mahasiswa karena ada Misskom soal Aturan Kampanye *  UGM Cabut Izin Seminarnya, Begini Tudingan Sudirman Said sebut Panitia Di
Baca selengkapnya

Bantu Jokowi Tukar Dolar Rp2 Triliun, Segini Total Kekayaan Tahir, Sederet Bisnisnya jadi Sorotan

Gambar
Konglomerat Dato Sri Tahir berencana menukar dolarnya ke mata uang rupiah senilai Rp 2 triliun. Pemilik Mayapada Group ini datang ke kantor Bank Indonesia hari ini, Senin, 15 Oktober 2018. Ia bertemu Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. "Pagi ini kami diterima oleh Bapak Gubernur, kami beri buktinya kepada beliau bahwa kami sudah tukar dolar ke rupiah pada pekan lalu," ujar Tahir selepas bertemu Perry di Gedung Bank Indonesia, Jakarta. Tahir merinci, dolar yang ia tukar ke rupiah adalah dolar AS sebanyak US$ 93 juta dan dolar singapura SG$ 55 juta. Apabila dikonversi ke rupiah, uang itu ekuivalen sekitar Rp 2 triliun. Menurut dia, duit itu berasal dari kocek pribadinya. "Ini enggak terkait dengan korporasi," ujar sang konglomerat. Tahir hadir di Kompleks Bank Indonesia sekitar pukul 11.00 WIB dengan diantar kendaraan Alphard-nya. Baca ini juga: *  Niatnya Mau Hadiri Acara di Kupang, Fahri Hamzah Kembali Ditolak Warga Lokal NTT *  Nikita Mirzani: Fadli Zonk Beranin
Baca selengkapnya