Deklarasi Pilihan Pilpres 2019 ke Jokowi, La Nyalla: Saya Sudah Kapok Dukung Prabowo

Beredar video Mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Matalitti yang menegaskan akan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Dalam tayangan video tersebut, dia mengaku meninggalkan Prabowo Subianto, figur capres yang selama ini selalu didukungnya.

Video itu diunggah melalui akun linimasa Facebook @La Nyalla M. Mattalitti, pada Jumat (12/10/2018).


Ia merekam sendiri dan menyampaikan dukungannya pada Jokowi-Ma'ruf Amin saat berada di dalam mobil.

Hal itu ia sampaikan ketika pendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno mempertanyakan alasannya kenapa mendukung Jokowi dan meninggalkan Prabowo Subianto.

Baca ini juga:
Sesi Tanya Jawab Acara Dialog Ekonomi Masyarakat Tionghoa, Sandiaga Kena Skak Pengusaha Reklamasi
Kisah Legenda: 'Ratna Sarumpaet, Kardus, dan Klaim Uang Rp 23 Triliun'
Disindir Juniornya yang Dukung Jokowi, Sandiaga Uno Tawarkan Jabatan Menteri Bila Prabowo Menang

"Sampai saya saat masuk penjara, alhamdullilah saya masih dibela sama Allah,. . . . " ujarnya.

"Selama ini saya bela Prabowo, tapi dia tidak bela saya. Uang saya yang dibawa Gerindra tidak ada kembali hingga saat hari ini," jelasnya lagi.

"Orang yang saya bela-belain 9 tahun, habis manis sepah dibuang. Mudah-mudahan jangan ada korban lain," katanya.

"Saya sudah kapok dukung Prabowo. Saya sekarang dukung pak Jokowi. Saya berharap, pak Jokowi bisa memimpin Indonesia lebih baik lagi. Mudah-mudahan pak Jokowi bisa mengembalikan UUD 1945 yang asli," lanjutnya.

Hingga saat ini video yang diunggah akun facebook @La Nyalla M. Mattalitti ini sudah ditonton seratusan ribu kali dan sebanyak 1.200 komentar hingga dibagikan 1.512 kali oleh warganet.

Dikutip dari Kompas.com  Sabtu (13/10/2018), La Nyalla menceritakan kedekatannya dengan Prabowo melalui video tersebut, sehingga dia terus mendukungnya sejak Pilpres 2009 saat Prabowo digandeng Megawati Soekarnoputri hingga Pilpres 2014 saat ketua umum Partai Gerindra itu menggandeng Hatta Rajasa.

Namun Ketua Kamar Dagang Indonesia Jawa Timur itu tidak pernah difasilitasi kepentingan politiknya.

Bahkan hingga Pilkada Jatim 2018 pun, Prabowo tidak juga memberikan rekomendasi untuk dirinya sebagai cagub Jawa Timur.

La Nyalla juga mengaku tidak pernah mendapatkan sedikitpun dukungan dana dari Prabowo.

"Saya jadi ketua PSSI dari usaha sendiri, saya menjalani proses hukum ya saya sendiri," jelasnya.

Yang pasti, dia mengaku lelah menjadi pihak oposisi bersama Prabowo.

"Saya capek jadi oposisi, sekarang dukung yang pasti-pasti saja, yang programnya sudah nyata dan jelas," ujarnya.

"Saya pribadi dukung Pak Jokowi, lebih jelas dan nyata program-programnya," katanya.

Saat ini, La Nyalla mencalonkan diri menjadi anggota DPD dari Jawa Timur.

Dia tercatat sebagai calon anggota DPD dengan dukungan KTP terbanyak dari Jawa Timur, yakni mencapai 9.000 lebih dari minimal syarat 5.000 dukungan KTP.

La Nyalla Mahmud Mattalitti dikabarkan bergabung ke Partai Bulan Bintang ( PBB) setelah tak lagi menjadi kader Partai Gerindra.

Saat dikonfirmasi, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra membenarkan mengenai bergabungnya La Nyalla.

Menurut Yusril, setelah bergabung, La Nyalla ingin dicalonkan sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan tidak berniat menjadi anggota DPR.

"Kami berterima kasih kepada beliau karena bergabung ke PBB, walaupun beliau sendiri mengatakan tidak ingin dicalonkan sebagai anggota DPR. Beliau ingin menjadi anggota DPD dan itu akan kami support," ujar Yusril.

Baca ini juga:
Sudirman Said Bilang Intel Datangi Panitia, Presiden BEM UGM Angkat Bicara, Fakta ini Terungkap
Diprotes Lebih Sering Kampanye Dibanding Prabowo, Begini Jawaban Sandiaga Uno
Prabowo Sebut Ekonomi Kebodohan, Stafsus Jokowi Beberkan Fakta Kekuatan Indonesia di Era Jokowi

Yusril menuturkan, hingga saat ini La Nyalla tidak mengharapkan posisi apapun di PBB.

Meski demikian, ia mengakui ada pembicaraan di internal partai bahwa La Nyalla diusulkan masuk ke dalam struktur kepengurusan. Namun, La Nyalla menolaknya.

"Tapi beliau (La Nyalla) mengatakan lebih baik beliau menjadi anggota saja terlebih dulu dan akan membantu membesarkan PBB, khususnya di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, tapi ya daerah-daerah lain juga," kata Yusril.



 TribunNews

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awas Pak Prabowo, Yenny Wahid Rela Mundur dari Direktur Wahid Institute Demi Menangkan Jokowi-Ma'ruf

Prabowo Sebut Ekonomi Kebodohan, Stafsus Jokowi Beberkan Fakta Kekuatan Indonesia di Era Jokowi

Bantu Jokowi Tukar Dolar Rp2 Triliun, Segini Total Kekayaan Tahir, Sederet Bisnisnya jadi Sorotan